blog ayash..BLOG AYASH..blog ayash..BLOG AYASH

I wish this blog bring a lot of inspiration to everyone..dont let wished is wished that didn't come true *FORCING :D

Senin, 14 Juni 2010

apa yang terjadi pasti ada hikmahnya

weeeeeeeeeeeew..uda lama ga nge-blog..
bukan..bukannya gue males atau uda bosen sama blog gue sendiri..bukan itu banget alasannya..
YANG PERTAMA
ini semua gara2 provider modem yang gue pake sebut aja tri :p (adalah nama sesungguhnya). Dengan menggunakan provider ini, awalnya modem gue hanya lemot disaat pagi dan siang saja, tapi malam hari lancaaaaaaaaar banget, sempet lah gue hidup sebagai kalong (dulu). Tapi sekarang, ini modem MAU pagi MAU siang MAU malem lemooooooooot banget tidak terhingga, sehingga gue jadi ga bisa nge-blog..hiks..hiks..(ini aja gue numpang gratisan di kampus) hehe..
YANG KEDUA
Gue lagi ngebaca buku tentang agama Budha, buku ini gue temuin pas lagi beres2 kamar, awalnya sih ga tertarik, tapi gue coba untuk baca, ternyata seru juga. Banyak hal2 positif yang bisa diambil dari buku ini. Temen2 gue sempet komplain dan bertanya2, kenapa gue bisa tertarik ngebaca buku ini, dan secara implisit sih mereka menampilkan muka takut kalo gue sampe terpengaruh dan pindah agama. Ada sebuah cerita yang menarik banget dari buku ini, nih gue kutip sedikit..
Pada suatu minggu, sang raja hanya didampingi seorang pengawal pribadi berjalan-jalan di tengah kebun raya untuk menghirup udara pagi. Tiba-tiba jempol kaki raja tertusuk duri dan berdarah. Raja marah pada pengawal. Tetapi dengan sabar dan tetap tenang pengawal merawat kaki raja yang luka dan berkata, "sabar baginda, sabar. Apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya".
Bukan ucapan terima kasih yang didapat dari raja. Melainkan pengawal diumpat, dikutuk dan didorong hingga tercebur kedalam kubangan lumpur. Dan raja berkata, "Pengawal, jangan marah, apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya," puas satu sama satu pikirnya.
Raja pergi jalan sendiri terseok-seok, tertatih-tatih dan merintih seorang diri tanpa pengawal lagi. Pengawal ditinggal terjebur dalam kubangan lumpur.
Tanpa diduga, tiba-tiba segerombolan orang tidak dikenal, ternyata kawanan pencuri, muncul dari balik semak. Mereka sedang mencari calon korban tradisi sesaji setiap kali akan merampok atau mencuri. Maka menemukan seorang diri, dengan sigap langsung ditangkap, guna dipenggal lehernya untuk korban sesaji. Sesaat pedang akan diayunkan salah seorang diantara penyamun berteriak, "tunggu dulu, bukankah kalau korban kitaq cacat, akan gagal pekerjaan kita. Perhatikan, korban kita ini kakinya cacat, berdarah. Lepaskan dia segera!!". Secepat kilat penyamun meninggalkan raja. Lepaslah raja dari maut.
Dalam kesendirian raja termenung. Seandainya tidak tertusuk duri di kaki dan berdarah, pasti sudah mati. Sesaat kemudian raja sadar akan apa yang telah terjadi, bebas dari maut. "Benar juga kata pengawal", gumamnya.
Dengan segera raja menghampiri pengawal. Lantaran tidak tahu apa yang terjadi, pengawal bingung dibuatnya. Tiba2 raja minta maaf padanya. Setelah mengerti apa yang terjadi, akhirnya pengawal pun berfikir dan berkata "Baginda, seandainya hamba tidak tercebur lumpur, pastilah hamba yang menjadi korban mati sia2, inilah yang dimaksud apa yang terjadi pasti ada hikmahnya".
hmmmmmmmmmm..ceritanya bener2 bikin gue merinding gimana gitu, bikin gue sadar juga sih..kalo modem lemot pasti ada hikmahnya :D